W - Destroy - ya sobat postingan kali ini saya akan kembali nge-share
tentang kumpulan pantun nasihat, pastinya sobat W - Destroy semua sudah
mengenal pantun bukan, baik akan W - Destroysedikit jelaskan kembali untuk
sobat W - Destroy yang mungkin ingin mengetahui lebih dalam tentang pantun,
di simak ya. Pantun merupakan
salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa
Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan
dalam bahasa Sundadikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri
atas empat larik (atau empat baris bila di tuliskan), bersajak akhir
dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
nah bagaimana sobat sudah paham atas sedikit penjelasan di atas tentang
pantun, oh iya sobat sesuai dengan topik pembicaraan kita akan
memberikan beberapa contoh pantun nasehat.
W-Destroy - ya sobat postingan kali ini farhan akan kembali nge-share tentang kumpulan pantun nasihat, pastinya sobat semua sudah mengenal pantun bukan, baik akan saya sedikit jelaskan kembali untuk sobat yang mungkin ingin mengetahui lebih dalam tentang pantun, di simak ya. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sundadikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila di tuliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. nah bagaimana sobat sudah paham atas sedikit penjelasan di atas tentang pantun, oh iya sobat sesuai dengan topik pembicaraan kita akan memberikan beberapa contoh pantun nasehat.
Pantun Nasehat
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
Cepat cepatlah pergi makan
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
Nah sobat W - Destroy demikianlah sedikit pantun yang saya ketahui, semoga bermanfaat bagi para sobat semua.
W-Destroy - ya sobat postingan kali ini farhan akan kembali nge-share tentang kumpulan pantun nasihat, pastinya sobat semua sudah mengenal pantun bukan, baik akan saya sedikit jelaskan kembali untuk sobat yang mungkin ingin mengetahui lebih dalam tentang pantun, di simak ya. Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sundadikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila di tuliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. nah bagaimana sobat sudah paham atas sedikit penjelasan di atas tentang pantun, oh iya sobat sesuai dengan topik pembicaraan kita akan memberikan beberapa contoh pantun nasehat.
Pantun Nasehat
Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama
Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah
Banyak sayur dijual di pasar
Banyak juga menjual ikan
Kalau kamu sudah lapar
Cepat cepatlah pergi makan
Manis jangan lekas ditelan
Pahit jangan lekas dimuntahkan
Mati semut karena manisan
Manis itu bahaya makanan.
Buah berangan dari Jawa
Kain terjemur disampaian
Jangan diri dapat kecewa
Lihat contoh kiri dan kanan
Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat
Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal lah tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju
Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Sebab pulut santan binasa
Sebab mulut badan merana
Jalan kelam disangka terang
Hati kelam disangka suci
Akal pendek banyak dipandang
Janganlah hati kita dikunci
Bunga mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran paham maknanya
Ilmu insan setitik embun
Tiada umat sepandai Nabi
Kala nyawa tinggal diubun
Turutlah ilmu insan nan mati
Ke hulu membuat pagar,
Jangan terpotong batang durian;
Cari guru tempat belajar,
Supaya jangan sesal kemudian.
0 komentar:
Posting Komentar