Kamis, 16 Mei 2013

Sejarah Penemuan Kincir Angin - Kincir angin adalah sebuah alat yang memanfaatkan daya kekuatan angin dan memutarkan atau mentransposenya ke dalam kekuatan mekanik. Kincir angin pertama kali menggantikan kincir air sebagai alat utama untuk menggiling biji-bijian. Belakangan kincir angin sering dugunakan sebagai pompa air di daerah kering dan untuk memompa kelebihan air akibat banjir pada daratan rendah. Kincir angin yang dibuat dengan ukuran besar biasanya berfungsi mengembangkan daerah pertanian. Hal ini sangat mungkin dilakukan di dataran rendah Amerika dan Barat dengan cara memompa air tanah ke permukaan.
Sejarah Penemuan Kincir Angin
Kincir angin menjadi sumber penting energi listrik yang dapat selalu diperbaharui. Peralatan ini cukup serbaguna dan tidak beremisi/berpolusi serta pernah menjadi sumber tenaga terpenting selama 1.000 tahun.
  • Sejarah Penemuan
Kapal layar telah memanfaatkan tenaga angin sebagai penggerak kapalnya sejak tahun 3000 SM. Meskipun begitu, manusia telah memanfaatkan tenaga angin ribuan tahun sebelumnya untuk berbagai tujuan.
Masyarakat Persia adalah yang pertama kali memanfaatkan tenaga angin pada lahan pertanian mereka. Pada awal tahun 600 Masehi, manusia telah memasang layar kecil dari anyaman alang-alang, daun, dan adakalanya mengiris kayu untuk dijadikan batang panjang vertikal sebagai sayap atau suatu bangunan. Layar ini memutar secara horizontal bertumpu pada tangkai vertikal yang dipakai sebagai sumber tenaga penggilingan. 
Ternyata kincir angin horizontal tak bekerja dengan baik pada tempat dengan arus angin yang tidak menentu. Oleh karenanya, kincir angin model ini tidak menyebar sampai ke Afrika ataupun daratan Eropa.
  • Bagaimana Kincir Angin Ditemukan?
Sekitar tahun 1100 M, kincir angin "mediterania" mulai muncul di Italia. Dua landasan bangunan batu yang kokoh dipakai sebagai tiang sepasang layar. Layar ini berputar ke sudut kanan, sehingga angin yang menerpa bukan di depan, tetapi di sampingnya, dari baling-baling layar. Layar dihubungkan dengan tiang vertikal untuk menggerakan peralatan penggilingan di bawahnya.
Meskipun demikian, kincir angin Mediterania hanya bekerja ketika angin berhembus dari arah yang benar. Ketika hembusanya benar, gerakanya akan menjadi lebih cepat. Beberapa waktu kemuadian, penggilingan ini dihentikan sebab tidak lagi sesuai dengan kondisi.
Sekitar tahun 125p, muncul kincir angin praktis. Desain ini disebut post mill. Post mill pertama kali berkembang di negeri-negeri dengan dataran rendah dan menyebar secara cepat di Inggris. Tak diketahui pasti siapa yang menambahkan desain tampilan yang pernah ada. Dengan tambahan tampilan desain tersebut, kincir angin post mill dapat beroperasi setiap tahun dalam hampir kondisi angin. Untuk pertama kali, kincir angin menjadi lebih bisa dipercaya dan lebih diinginkan daripada kincir air.
Post mill mengembangkan 7 (tujuh) teknik kincir yang menjadikan penampilanya unggul. Pertama, post mill dilengkapi ujung yang berputar. Puncak dari menara batu berputar dengan bertumpu baling-baling kayu, sehingga layar penggilingan selalu mendapatkan arah mata angin. Kedua. jari-jari layar kincir angin selalu menghadap mata arah angin (seperti pisau baling-baling) sehingga menangkap angin lebih luas dan menghasilkan tenaga yang lebih banyak.
Ketiga, Post mill dilengkapi dengan ekor (sangat mirip dengan ekor pesawat) yang berubah-ubah sesuai arah mata angin, sehingga membantu mempertahankan posisi baling-baling kincir angin menetap arah mata angin. Ekor ini juga menjadi pemutar manual pada garis baling-baling kincir angin.
Layar sendiri (bisa berupa kayu ataupun kain) menutup hingga landasan bertumpu pada pangkal rotasi. Hal ini memudahkan bagi mesin penggiling berubah atau menerapkan kembali layar sehingga dapat menjalankan penggilingan dengan daya angin sangat kuat.
Di samping itu, Post mill dilengkapi dengan tiga peralatan baru yang penting. Post mill adalah penggilingan pertama yang digerakkan kincir angin dengan kopling untuk membuat penggilingan bisa melepaskan kait dari pisau kincir angin. Adanya sistem roda gigi kayu berarti bahwa kincir dapat mengontrol kecepatan putaran batu penghalus dan sekaligus kualitas penghalus dan kekerasan tepung yang diproduksi. Terakhir, post mill juga dilengkapi dengan balok vertikal bersusun dan penyangga untuk membuatnya semakin kokoh dan stabil daripada kincir angin sebelumnya.
Post mill menyebar cepat bagai rumput liar ke seberang daratan Eropa. Bahkan di mana ada arus mata angin berhembus kuat, maka masyarakat akan beralih memanfaatkan tenaga angin. Hal itu dilakukan ketika sungai-sungai membeku pada musim dingin atau persediaan air berkurang selama musim kering atau kemarau. Selama 600 tahun lamanya tenaga angin telah berkuasa.
 
  • Apa yang Terjadi Kemudian?
Post mill pertama belum muncul di Amerika hingga pertengahan abad ke-18. Koloni Amerika lebih menyukai kincir air untuk tenaga penggilingan dan menerangi pabrik-pabrik industri maupun tekstil.
Pada pertengahan abad ke-18, menara kincir angin menjadi populer. Irisan kayu-kayu melintang yang menahan bingkai menara sederhana, air dipompa menara kincir angin. Di dataran rendah yang mudah tergenang, mereka memompa air tanah ke permukaan menuju kanal-kanal saluran air. Ketika keluarga-keluarga di Amerika bermigeasi menuju padang rumput di bagian Barat, menara kincir air memompa air tanah ke permukaan untuk mengatasi kebutuhan lahan perkebunan, pertenakan, dan para penduduk. Menaa kincir angin buatan Amerika Barat mulai menyebar dan membantu mengalihkan air dari padang rumput ke kebun-kebun palawijaya milik penduduk.
Pada awal abad ke-19, mesin uap telah menggantikan kincir angin sebagai sumber tenaga untuk penggilingan dan industri. Pada akhir abad ke-19, motor elektrik dan mesin pembakaran dalam telah menyebar dan menggantikan kincir angin. Hanya ada sedikit kincir angin yang digunakan di dataran Amerika. Tapi jumlahnya seperti jumlah banten yang bertahan hidup dan beradaptasi, yaitu sangat sedikit.
Sekarang angin memiliki kegunaan lain, yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik. Di Amerika, terdapat banyak lahan yang dibuat khusu untuk mendirikan kincir angin. Dari kejauhan, tempat tersebut tampak seperti lapangan baling-baling pesawat raksasa, baling-baling tersebut digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.
  • Fakta Menarik
Pada tahun 1846, Karibia (pulau atau daratan kecil di Barbados) membangun kincir anginnya yang ke 506. Daerah ini mempunyai lebih banyak kincir angin pada setiap mill persegi daripada negara-negara lain di seluruh penjuru dunia. Pada tahun 1849, sejumlah kincir angin aktif dikurangi dan Barbados mundur ke tempat kedua, setelah Belanda (Netherlands).
Demikian informasi tentang Sejarah Penemuan Kincir Angin, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua akan sejarah-sejarah penemuan di masa lampau.
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!